I.Urutan Presentasi Seminar
- Dibagi secara urut sesuai urutan no. absen.
- Buat tabel dengan tugas atau perannya dalam proses seminar.
- Nama-nama di dalam tabel ditulis nama lengkap sesuai daftar absen.II.Jumlah KKP yang Diperlukan untuk Seminar
- 4 buah, untuk Nara Sumber (Pembimbing), Pembahas I, Pembahas II, dan Penyaji
- KKP tidak boleh di staples/dijilid, cukup pakai alat penjepit saja.
III.Waktu
- Waktu diatur oleh moderator.
- Total waktu penyajian maksimal 30 menit; dengan perincian:
o Penyaji 15 menit.
o Pembahas I dan II masing masing 5 menit.
o Klarifikasi dari penyaji 5 menit.
o Floor dan Nara Sumber apabila masih ada waktu dan diperlukan pembahasan lebih lanjut.
IV.Peralatan Penyajian
- Lap Top, MS Office Power Point, LCD
V.Hal-hal yang Dipresentasikan
- Rangkuman isi KKP yang dibuat dalam pointer-pointer, tabel, dan gambar.
- Dengan materi sebagai berikut;
1. Judul KKP (menerangkan SOTK, tupoksi, latar belakang, dan isu aktual).
2. Tujuan Jangka Panjang (L.2).
3. Tujuan Jangka Pendek (L.3.A).
4. Rumusan Tingkat Kinerja Sekarang dan Tingkat Kinerja yang Diinginkan (Tukadek, Indikator Kinerja Sekarang, dan Kinerja yang Diinginkan) (L.4).
5. Kekuatan Relatif Pendorong dan Penghambat (L.6).
6. Diagram Medan Kekuatan (L.10).
7. Keterkaitan Antar Kekuatan (L.11).
8. Proses Pemilihan Kekuatan Kunci (L.12.A).
9. Kekuatan Kunci (L.12.B).
10. Rencana Kegiatan Yang Terkoordinasi (L.14).
12.Tim Kerja, Tugas, dan Peranannya (L.15).
13.Perkiraan Kesulitan dan Strategi Menanggulanginya (L.16)
14.Musyawarah Hal-hal-yang Utama dengan Instansi Terkait (L.17).
15.Jadwal Peninjauaan Kembali (L.19).
16.Jadwal Kegiatan (L.20).
17.Kesimpulan dan Rekomendasi.
VI.Syarat seminar, peserta seminar pada waktu pembimbingan terakhir wajib mengumpulkan: Cover, Hal. Pengajuan Judul, Hal Pengesahan I, Hal. Pengesahan II, dan Kata Pengantar yang sudah ditandatangani.
Pak nanya nih, kenapa dalam KKP DIKLATPIM III kok menggunakan analisis medan kekuatan (AMK/ FFA)? padahal setelah peserta PIM III pulang mereka tidak dapat mengaplikasikan AMK / FFA tsb dalam perencanaan di instansinya. instansinya sudah menggunakan analisis SWOT pak... saran saya SWOT lebih applicable / implementable daripada FFA.
BalasHapusSebetulnya PPK di Diklat Pim III kalau kita cermati dalam modul PPK, LAN 1995 di dalamnya menggunakan dasar An.SWOT, kemudian dalam dikembangkan secara detail melalui langkah-langkah analisis (L1-L20).
BalasHapusSaya setuju An.SWOT lebih applicable, dan akan lebih tepay lagi apabila terus dikembangkan dengan model analisis manajemen lainnya.
NUMPANG INFO..
BalasHapusBAGI BAPAK ATAU IBU YANG AKAN ATAU YANG SEDANG MENGIKUTI DIKLATPIM III ATAU IV.
KAMI MENYEDIAKAN SOFT COPY KKP UNTUK DIJADIKAN REFRENSI
KUNJUNGI http://king-kkp.blogspot.com/